Kenapa Harus Mencoba?
Halo teman-teman, kali ini aku cuma mau membahas sedikit mengenai alasan "Kenapa sih Kita Harus Mencoba?"
Ummmm, kayanya kalian udah bosen juga sih sama hal yang kek gini wkwkwk. Tapi yaaa, aku cuma mau bahas dari sisi yang aku lihat aja sih. Kalau kalian ada tambahan boleh banget ditambahin di kolom komentar. Buat kalian yang berbeda pendapat juga boleh mengutarakan pendapatnya. Kalian bebas banget ngetik secara jujur dan aku ga akan bilang "tapikan.....".
Sering banget deh aku nemuin temen yang gini "Eh Rum, gue mau ikutan ini tapi belum siap. Kayanya ikut periode berikutnya deh!" Well, maaf kalo kalimat ini menyakiti kalian. Menurutku, itu tuh keinginan yang sulit tercapai. Kenapa? Karena kalian punya keinginan, tapi terlalu takut mencoba!
Dengan takutnya kalian mencoba, kesempatan kalian berkurang lho. Padahal dengan mencoba, kalian bisa lebih siap dan lebih berpengalaman dari sebelumnya. Ga cuma itu, kalian bakal dapet kesan yang ga terlupakan dan bisa menjadi hiburan tersendiri kalau lucu. Kalo ga lucu yaa kalian jadikan pelajaran ketika gagal. Kalo berhasil? SELAMAT! Karena kalian udah berani mencoba!!
Menurutku, action terbaik ketika di posisi punya sebuah impian besar yaa usaha, berdoa, dan mencoba. Kita ga akan pernah tau proses apa yang akan kita lalui ketika kita mencoba sesuatu. Btw aku sudah pernah mencoba menjadi anak nakal di kelas. Dengan mencoba seperti itu, aku jadi lebih tau kedepannya harus bagaimana.
Memang benar ketika kita melakukan sesuatu pasti ada konsekuensinya. Banyak bgt masalah yang muncul karena kenakalanku saat itu hehe. Mulai dari jadi aib keluarga sampe nyesek pas ga dikasih kesempatan memperbaiki diri sehingga aku tidak mendapat nilai plus seperti teman-temanku yang lain.
Tapi aku bersyukur karena pernah mencoba kenakalan tersebut. Bagiku, di masa muda, di masa SMA/K, atau bahkan di masa gapyear sekalipun kita masih bisa berbuat "nakal yang logis" sehingga kita bisa prepare penyelesaiannya di kemudian hari.
Loh... Kenapa harus nakal yang logis?
Nakal yang logis disini adalah nakal yang bisa membantu kalian untuk menyelesaikan masalah di kemudian hari. Bukan berarti nakal yang membuat kalian terluka seperti (maaf banget) seks bebas, narkoba, dan teman-temannya karena nakal yang seperti itu terlalu berbahaya bagi diri kita. Apalagi diriku perempuan, jadi aku selalu berpikir "mana ada yang mau sama gue kalo gue aja b*d*h, jelek, ditambah lagi nakal yang ga bijak!". Kesannya body shamming, tapi yaa emang gitu sih caraku mengendalikan diri supaya ga terjerumus ke kenakalan yang terlalu berbahaya. Tapi buat kalian yang udah terlanjur terjebak di sana, kalian pasti bisa cari solusinya kok! Kalian harus segera mencari solusinya walaupun kata orang udah terlambat. Menurutku, untuk jadi lebih baik gaada kata terlambat kok :)
Oh ya, biasanya sebelum aku melakukan kenakalan, aku akan berpikir "kira-kira gue sanggup ga ya? Passion gue bukan ya? Waktunya cukup ga ya? Plus minus buat gue apa aja?" ini penting banget buat kalian yang mau nakal ๐ aku sering banget stuck di waktu dan endingnya banyak bgt kerjaan yang keteter. Akhirnya secara mau ga mau, aku belajar gimana caranya supaya waktuku efektif.
Well, balik lagi karena aku mencoba beberapa hal nakal, aku jadi tau beberapa ilmu yang mungkin gabisa aku dapetin ketika kuliah. Jujur, disatu sisi rasanya sakit karena dengan adanya kenakalan itu aku mendapat banyak kegagalan. Tapi di sisi lain, aku bersyukur karena diberi waktu untuk merasakan "waw" nya rasa nakal wkwk. Dan tentunya aku jadi lebih siap ketika ada permasalahan yang datang.
Oke, sekian dariku. Kuharap kalian berani mencoba. Dengan mencoba, kalian akan lebih berpengalaman, lebih punya pandangan yang luas, juga lebih siap dalam menghadapi berbagai macam masalah. See ya!
Komentar
Posting Komentar